2 Dasar Perencanaan Keuangan Pemula
Persentase Harian
Dasar Perencanaan Keuangan Pemula – Sebagai seorang pemula yang baru menghasilkan uang (fresh graduate), kamu wajib mengetahui dasar dalam perencanaan keuangan.
Banyak orang yang salah persepsi dengan menganggap merencanaan keuangan harus dilakukan saat sudah memiliki uang banyak. Padahal merencanakan keuangan harus dimulai sedini mungkin.
Bagaimana kamu bisa memiliki uang yang banyak sedangkan kamu memiliki kebocoran keuangan yang masih perlu ditambal? Oleh karena itu, yuk simak dasar perencanaan keuangan yang cocok untuk pemula berikut ini:
Dasar Perencanaan Keuangan
Sebenarnya perenancaan keuangan dapat dibagi menjadi 5 tahapan. Namun, pada artikel kali ini kita akan berfokus pada 2 dasar rencana keuangan.
1. Memiliki Cashflow Positif
Para perencana keuangan (Certified Financial Planner, Registered Financial Planner, Qualified Wealth Planner, dan Associate Wealth Planner) pasti akan menyarankan untuk memiliki cashflow positif terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan cashflow positif merupakan syarat wajib dalam melakukan financial planning. Tanpa uang yang lebih, bagaimana kamu bisa merencanakan untuk mencapai tujuan finansialmu?
Cashflow positif didapatkan ketika pendapatan lebih dari pengeluaran. Sehingga cara untuk mendapatkan cashflow positif adalah:
- Menambah penghasilan
- Mengurangi pengeluaran
2. Memiliki Proteksi Keuangan
Step selanjutnya dalam financial planning adalah memiliki proteksi keuangan. Proteksi digunakan sebagai tameng dari segala risiko yang mungkin terjadi ketika kamu hendak mencapai tujuan keuanganmu.
Coba bayangkan ketika kamu sedang sibuk menabung dan berinvestasi untuk membeli rumah idaman (salah satu tujuan finansialmu) namun tiba – tiba kamu jatuh sakit sehingga kamu harus memakai seluruh tabunganmu dan menjual sebagian aset investasimu? Menyebalkan bukan?
Oleh karena itu diperlukanlah proteksi keuangan berupa asuransi. Jenis asuransi pun beragam namun terdapat 2 jenis yang wajib kamu miliki sebagai pencari uang yaitu:
1. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan berguna untuk mengalihkan biaya ketika kamu sakit ke perusahaan asuransi. Kamu juga bisa memilih asuransi penyakit kritis jika dirasa kamu memiliki risiko tersebut.
2. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa sangat wajib dimiliki oleh seorang ayah yang memiliki tanggungan istri dan anak. Coba bayangkan berapa banyak istri (janda) dan anak yang terlantar karena ditinggal mati oleh ayahnya yang tidak bertanggung jawab dengan menyiapkan keuangan yang tepat? Asuransi jiwa digunakan untuk mengganti penghasilan yang diberikan oleh seorang ayah kepada istri dan anaknya sehingga membuat ayah tersebut menjadi ayah yang bertanggung jawab.
Sekian artikel singkat tentang dasar perencanaan keuangan pemula. Nantikan artikel keuangan lainnya hanya di Persentase Harian.
Persentase Harian adalah blog keuangan, bisnis, dan gaya hidup yang meningkatkan pengetahuanmu hari ini.
