3 Cara Menganalisa Saham Dengan Moving Average

0
cara menganalisa saham menggunakan moving avarage

Persentase Harian

Hai sobat investor, kalian sudah tahu tidak cara menganalisa saham dengan moving average? Teknik tersebut perlu Anda kuasai sebelum terjun pada dunia investasi agar meminimalisir kerugian.

Moving average sendiri merupakan indikator teknikal yang merata-ratakan harga baik saat penutupan ataupun pembukaan dan menghubungkan keduanya menjadi sebuah garis. Nah, indikator ini sifatnya tren-following atau mengikuti tren karena dibuat yang telah terjadi.

Definisi Moving Average

Secara sederhana moving average seperti yang sudah dijelaskan tadi. Moving average merupakan bagian dari indikator lagging. Maksudnya, metode ini berlandaskan peristiwa sebelumnya dan menerangkan informasi mengenai data riwayat pasar.

Tujuannya antara lain sebagai prediksi dan konfirmasi. Selain itu, ada beberapa kerangka waktu yang bisa digunakan seperti periode 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, hingga 6 bulan. semakin panjang waktu yang digunakan maka semakin lambat pergerakan garis dibandingkan harga.

Cara Penggunaan Moving Average Simple

Cara mengalisa saham dengan moving average adalah menambahkan deretan harga terkini dengan suatu rentan waktu yang dipilih, kemudian membagi dalam jumlah periode tertentu. Maka nilai rata-ratanya akan muncul.

Rumus Moving Average

SMA = PM + PM -1 + ……+ PM – (n-1)

         n

Fungsi Moving Average

1. Mengindentifikasi tren nilai saham

Grafik harga dan harga dari moving average dapat membantu Anda untuk mengetahui tren saham yang sedang berlaku. Jika harga cenderung menempati garis bawah artinya harga cenderung turun (Bearish).

Begitu pula sebaliknya, jika harga cenderung di atas berarti sedang naik (Bullish).

2. Tahu kapan pembalikan tren akan terjadi

Moving average dapat membantu Anda mengira-ngira kapan tren bearish berubah menjadi bullish. Pola tersebut bisa Anda lihat dengan perpotongan MA20 dan MA50.

3. Menentukan posisi support dan resistence

Support dan resistence adalah titik dimana harga dipantulkan kembali dan meneruskan tren, baik bullish atau bearish. Nah, moving average ini bisa menentukan titik peran tersebut. Caranya sangat mudah, Anda cukup menggabungkan 2 macam moving average, yaitu MA20 dan MA50.

Demikianlah cara menganalisa saham menggunakan moving average dengan mudah. Semoga bermanfaat!

Persentase Harian adalah blog keuangan, bisnis, dan gaya hidup yang meningkatkan pengetahuanmu hari ini.

Apakah artikel ini bermanfaat?
5/5

Leave a Reply

error: Content is protected !!