Persentase Harian
Dana Darurat Berapa Kali Gaji – Dana darurat menjadi topik yang banyak dibahas oleh masyarakat akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan karena mulai meleknya khalayak umum terkait literasi keuangan.
Fungsi dana darurat sebagai jaring keamanan keuangan pribadi dan keluarga, membuat dana darurat sangatlah penting untuk di miliki. Lalu, apa sih sebenarnya pengertian dana darurat, jumlah tabungan ideal untuk alokasi dana darurat, dan bagaimana cara mengumpulkan dana darurat? Yuk simak artikelnya berikut ini hanya di Persentase Harian.
Pengertian Dana Darurat
Arti dana darurat adalah cadangan dana yang disisihkan oleh pribadi atau keluarga. Dana darurat tidak memiliki tujuan khusus karena memang fungsinya yang sebagai jaring keamanan keuangan.
Dana Darurat Berapa Kali Gaji
Pertanyaan terkait dana darurat berapa kali gaji sebenarnya kurang tepat karena fokus utama dana darurat adalah pengeluaran bulanan. Misalkan gaji yang kamu dapatkan setiap bulannya adalah 5 juta dan pengeluaran bulananmu adalah 3 juta, kamu bisa menghitungnya dari pengeluaran bulananmu yaitu 3 juta.
1. Dana Darurat untuk Single atau Lajang
Jika kamu masih single atau lajang, kamu dapat mengumpulkan dana darurat sebesar 3 – 6 bulan pengeluaran bulananmu. Seperti contoh di atas, misalkan pengeluaran bulananmu adalah 3 juta maka minimal kamu harus memiliki dana cadangan sebesar 9 – 18 juta rupiah.
2. Dana Darurat untuk Keluarga
Berbeda lagi jika kamu sudah berkeluarga. Kamu harus mengumpulkan dana darurat yang lebih besar lagi. Minimal adalah 12 kali pengeluaran bulananmu. Jika disajikan dengan contoh di atas, maka kamu minimal harus memiliki dana cadangan sebesar 36 juta rupiah.
Cara Mengumpulkan Dana Darurat
Banyak cara untuk mengumpulkan dana darurat, namun kami telah merangkumnya menjadi 3 cara yang bisa kamu lakukan dengan nyaman. Berikut adalah caranya:
1. Sisihkan Bonus atau THR yang Kamu Dapat
Setiap tahun, kamu mungkin mendapatkan bonus tahunan atau THR. Sisihkanlah minimal 50% atau bahkan masukkan semua bonus dan THRmu ke dalam dana daruratmu.
2. Sisihkan Setiap Bulan dari Gaji
Jika cara pertama masih terasa sulit untukmu, kamu bisa mencicilnya setiap bulan. Kamu bisa menyisihkan minimal 10% gajimu untuk mengumpulkan dana darurat. Ingat, bangun dana darurat terlebih dahulu sebagai fondasi keuangan sebelum mulai berinvestasi agar kamu memiliki jaring keamanan keuangan.
3. Tambah Penghasilan dan Masukkan ke Dana Darurat
Cara lain untuk mengumpulkan dana darurat adalah menambah penghasilan. Kamu bisa melakukannya dengan menjual produk atau jasa. Profesinya pun beragam. Mulai dari freelancer, dropshipper, hingga affiliator.
Sekian infromasi terakit dana darurat berapa kali gaji. Jangan lupa baca artikel lainnya yang tentunya akan lebih bermanfaat untukmu.
Persentase Harian adalah blog keuangan, bisnis, dan gaya hidup yang meningkatkan pengetahuanmu hari ini.
