Ketahui 5 Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil

0
cara mengatur keuangan usaha kecil

Persentase Harian

Sebagai seorang pedagang kecil, kamu pasti bertanya bagaimana cara mengatur keuangan usaha kecil agar bisnis yang kamu geluti semakin berkembang. Cara paling sederhana tentunya adalah jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang atau jangan sampai lebih besar pengeluaran daripada pemasukan.

Pengeluaran usaha kecil biasanya berupa biaya untuk membeli barang dagangan, biaya listrik, sewa tempat, sewa kendaraan, dan karyawan jika ada. Sedangkan pemasukan usaha kecil hanya berasal dari penjualan. Oleh karena itu, yuk simak artikel mengenai cara mengatur keuangan usaha kecil berikut ini:

Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil

1. Catat Segala Aktivitas Keuangan

Langkah pertama dari cara mengatur keuangan usaha kecil yang wajib kamu lakukan adalah mencatat segala aktivitas keuangan yang kamu lakukan pada usaha kecilmu. Misalkan pada tanggal 10 kamu membeli 5 lusin barang A dengan harga Rp.1.000.000.

Ketika kamu membeli persediaan, bagi total harga menjadi harga satuan sesuai unit yang ada. Sehingga kamu mengetahui berapa cost per unit dari barang daganganmu atau biasa disebut dengan harga pokok penjualan (HPP).

Selanjutnya tanggal 15 terdapat penjualan barang A sebanyak 3 lusin dengan harga Rp.800.000. Tanggal 30 terdapat pengeluaran untuk biaya listrik sebesar Rp.300.000. Catat segala pemasukan dan pengeluaran bisnismu saat itu juga.

2. Pisahkan Keuangan Bisnis dan Pribadi

Hal kedua yang bisa kamu lakukan adalah memisahkan keuangan bisnis dan pribadimu. Langkah ini harus kamu lakukan agar pencatatan yang kamu lakukan di step pertama tidak sia-sia.

Percuma kan saat kamu sudah melakukan pencatatan usaha kecilmu, tiba-tiba kamu memasukkan pengeluaran tagihan air rumah tanggamu? Hal ini juga bermanfaat untuk mengetahui seberapa profitablenya usaha yang sedang kamu lakukan.

3. Buat Perencanaan Usaha

Langkah ketiga dari cara mengatur keuangan usaha kecil adalah membuat perencanaan usaha. Perencanaan usaha ini berupa berapa target penjualan yang kamu inginkan di akhir bulan atau tahun. Step ini bermanfaat agar kamu semakin bersemangat untuk meraih target yang sudah kamu tetapkan.

Ketika tujuan sudah jelas, kamu bisa membuat langkah-langkah kecil untuk meraihnya. Misalkan kamu menarget ingin mendapatkan penjualan Rp.10.000.000 di bulan ini. Strategi yang bisa kamu lakukan adalah menjual barang senilai Rp.100.000 sebanyak 100 buah, barang seharga Rp.10.000 sebanyak 1.000 buah, dan lain sebagainya.

Ketika kamu menargetkan penjualan, tentu harus diiringi siapa target market yang ingin kamu tuju dan bagaimana strategi agar mereka mau membelinya. 

4. Buat Laporan Keuangan

Cara mengatur keuangan usaha kecil selanjutnya adalah membuat laporan keuangan. Laporan keuangan disini tidak harus sedetail laporan keuangan yang ada pada perusahaan besar yang sudah listing di BEI dan memiliki saham.

Cukup laporan keuangan sederhana yang bisa menyajikan informasi-informasi penting seperti arus kas, posisi kas, persediaan, hutang, piutang, pendapatan, pengeluaran, dan laba bersih. Kamu pun bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang tersedia di Play Store untuk membuat laporan keuangan ini.

Manfaat dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kondisi keuangan bisnis yang kamu geluti. Kamu bisa mengetahui barang apa saja yang memberikanmu keuntungan paling tinggi, pengeluaran-pengeluaran yang bisa kamu kurangi, hingga keuntungan bersih dari usaha kecil milikmu.

5. Kembangkan Usaha Kecilmu

Setelah mengetahui berapa besaran laba bersih atau net income yang kamu miliki, kini kamu bisa mulai mengembangkan usaha kecilmu hingga menjadi usaha menengah hingga besar. Gunakan laba bersih untuk hal-hal yang bisa memberikanmu kenaikan pendapatan seperti membeli persediaan yang profitable, membeli barang yang sedang ngetrend, membuka cabang baru, hingga membuat sistem bisnis berupa affiliasi atau reseller.

Ketika kamu memahami cara mengatur keuangan usaha kecil dengan baik, usaha yang kamu lakukan akan semakin berkembang. Kamu pun bisa membaca artikel-artikel lainnya pada Persentase Harian agar wawasanmu semakin berkembang. Tetap semangat dalam membangun bisnis usaha kecil dan semoga berhasil.

Persentase Harian adalah blog keuangan, bisnis, dan gaya hidup yang meningkatkan pengetahuanmu hari ini.

Apakah artikel ini bermanfaat?
5/5

Leave a Reply

error: Content is protected !!